Resume Materi Hari Pertama
Materi 1
Pemateri: Yudi Latif, MA., Ph.D - Ketua Pusat Studi Islam dan Kenegaraan-Indonesia/ PSIK-Indonesia
Tema: Pembinaan Gerakan Nasional Revolusi Mental dan Anti IntoleransiMoral Kemajuan
"Tidak ada bangsa yang dapat mencapai kebesaran jika bangsa itu tidak percaya kepada sesuatu, dan jika sesuatu yang dipercayainya itu tidak memiliki dimensi-dimensi moral guna penopang peradaban besar" - (John Gardner 1992)
Cara Memperluas Konektivitas dan Inklusivitas terkristal dalam formula "BHINNEKA TUNGGAL IKA".
Membangun kebersamaan melalui ikatan moral dan komunitas (shared values)
Materi 2
Pemateri: Dr. Ginanjar Rahmawan Influencer Pendidikan, Penulis Buku RMC (Research Model Canvas) & RNM (Research Novelty Model)
Tema: Indonesia Emas (Mandiri dan Bersatu dalam Nilai Gotong Royong yang Berintegritas)
Generasi Emas UNUSA Untuk Indonesia
1. Ubah Mindset
• Siap masa depan
• Tidak minder
• Mandiri
2. Tingkatkan Skill
• Communication skill
• Critical thinking skill
• Digital skill
3. Siapkan Toolset
• Punya pengalaman
• Punya profesionalitas
• Punya personal branding
Materi 3
Pemateri: Prof. Kacung Marijan, Drs., MA.,Ph.D - Wakil Rektor 1 UNUSA ; Dr. Umdatus Soleha, SST., M.Kes - Direktur Akamawa UNUSA ; & Amrina Rosyada - IISMA Awardee & Peraih Medali Emas Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional PIMNAS)
Tema : Sistem Pendidikan di UNUSA (Implementasi Kegiatan
Merdeka Belajar Kampus Merdeka)
Indikator Kinerja Utama (IKU)
1. Lulusan mendapatkan pekerjaan yang layak
2. Mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus
3. Dosen berkegiatan di luar kampus
4. Praktisi mengajar di dalam kampus
5. Program studi berstandar internasional
6. Kelas yang kolaboratif dan partisipatif
7. Program studi bekerjasama dengan motta kelas dunia
Materi 4
Pemateri: Dr. Pulung Siswantara, S.KM.,M.Kes - Dosen FKM UNAIR, Mentor PKM, Stand Up Comedian
Tema:
Strategi Menumbuhkan Critical Thinking Ability untuk Menemukan Solusi Terbaik
Critical Thinking In Your Life:
1. Ersonal life
2. Professional life
3. Academic life
4. Spritual life
Cara Menyiapkan Kemampuan:
1. Aktif belajar
2. Open-minded
3. Pisahkan emosi dan fakta
4. Jangan disesatkan dengan logika umum
Materi 5
Pemateri: Dr. Pulung Siswantara, S.KM., M.Kes - Dosen FKM UNAIR, Mentor PKM, Stand Up Comedian
Tema: Strategi Menumbuhkan Critical Thinking Ability untuk Menemukan Solusi Terbaik
INDONESIA DARURAT NARKOBA
• Geografis yang terbuka menyebabkan Narkoba mudah masuk & menyebar di seluruh wilayah Indonesia
• Demografis yang sangat besar (255 Juta iwa) menjadi pasar potensial peredaran gelap Narkoba
• Peredaran gelap Narkoba bukan hanya menyasar orang dewasa lan remaja, melainkan juga anak- anak
• Kerugian akibat penyalahgunaan Narkoba sekitar 63.1 trilyon rupiah (biaya privat & sosial)
• Sistem penegakkan hukum yang belum mamp. memberikan efek era kepada penjahat Narkoba
• Modus operandi dan varmast Jenis Narkoba yang terus berkembang
• Lapas yang bertransformasi menjadi pusat pengendali peredaran gelap Narkoba
• Narkoba sebagai mesin pembunuh massal (silent killer) yang merusak manusia terutama fungsi kerja otak, fisik, dan emosi
TUGAS BNN RI SESUAI UU NO. 35 TAHUN 2009
• Menyusun dan melaksanakan Kebijakan P4GN
• Meningkatkan Kemampuan Lembaga Rehabilitasi
• Melakukan Kerjasama Regional dan Internasional
• Mencegah dan Memberantas Penyalahgunaan dan Peredaran
• Memberdayakan masyarakat dalam P4GN
• Mengembangkan Laboratorium Narkotika dan Prekursor
• Berkoordinasi dengan Kepala POLRI dalam P4GN
• Memantau, Mengarahkan, dan Meningkatkan Kegiatan P4GN
• Administrasi Penyidikan dan Penyelidikan dalam P4GN
PREVALENSI PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI INDONESIA TAHUN 2019-2023
Angka prevelensi penyalahgunaan narica selama satu terakhir tahun 2023 1,73% yang artinya dari 10.000 orang penduduk Indonesia berumur 15-84 tahun tercacat 173 orang diataranya tarpapar narkoba selama satu tahun terakhir atau secara dengan 1.33 juta penduduk berumur 15-64 tahun.
Materi 6
Pemateri: Hafid Algristian, dr., Sp.KJ - Dosen UNUSA, RSI Jemursari
Tema: Mahasiswa Berkarakter dengan Anti Kekerasan Seksual, Anti
Perundungan, Anti Perilaku Menyimpang, dan Sehat Mental
Macam-macam Bullying:
1. Fisik (menghalangi, menyandung, dll)
2. Verbal (mengolok, ejek fisik, teriak, dll)
3. Sosial (pengucilan/tidak ditemani, fitnah, gosip)
4. Cyberbully (dunia digital, komentar negative, merendahkan)
5. Seksual (mengintip, mengambil foto diam-diam, bisa mengarah pada kekerasan seksual)
Empat Posisi dalam Bullying:
1. Pelaku
2. Korban
3. Penonton
4. Penolong
- Youtube
- Tiktok
- Link blog teman: Ummu Imara Nusaibah
Komentar
Posting Komentar